Haji Bolot adalah salah satu komedian legendaris Tanah Air yang sudah tampil di layar kaca sejak tahun 90-an hingga saat ini. Gayanya yang khas yakni sering berpura-pura tidak mendengar membuat gelak tawa penonton meskipun dia hanya diam saja.
Telah berkarir sejak 1988, Haji Bolot juga memiliki usaha sampingan yakni mengurus 142 kontrakan. Hal mengejutkan lainnya darinya adalah ia tinggal di rumah seluas lebih dari 1.000 meter persegi (m2) di daerah Tangerang Selatan (Tangsel). Rumah ini berada di lingkungan padat penduduk dan terletak di pinggir jalan. Meskipun luas, rumah Haji Bolot sangat sederhana dan kental dengan unsur budaya Betawi pada arsitektur hingga interiornya.
Dilihat detikcom lewat tayangan FYP Trans7, rumah Haji Bolot terdiri dari 2 lantai. Rumah tersebut apabila dilihat dari luar, tidak memiliki halaman hijau. Pagar dan bangunan menyatu dan melebar ke samping.
Pagar rumah Haji Bolot dibuat tinggi hingga menyentuh plafon. Di sampingnya terdapat ruko yang pada saat kunjungan tersebut dalam kondisi tertutup.
Penampakan garasi mobil Haji Bolot/Tangkapan layar/Youtube FYP Trans7 Foto: Tangkapan layar/Youtube FYP Trans7
Dari pagar tersebut, kamu langsung bisa melihat garasi dengan koleksi mobil-mobil Haji Bolot. Mulai dari mobil jadul hingga mobil desain modern pun ada di dalamnya. Haji Bolot mengungkapkan kini dia memiliki 13 mobil. Di dalam rumah ini hanya terdapat 6 mobil yang terparkir dan beberapa motor. Sisanya ia simpan di aula yang terpisah dari bangunan ini
“Mobil 13,” kata Haji Bolot seperti yang dikutip pada Sabtu (5/10/2024).
Dinding garasi ini dicat senada dengan bagian fasad luar rumah yakni oranye. Di pojokan garasi terdapat tangga dari besi hitam mengarah ke lantai 2 bangunan garasi tersebut.
Jika dilihat dari dalam, bangunan pintu masuk tadi bukanlah bangunan utama rumah Haji Bolot. Semakin masuk ke dalam, isinya hanya parkiran mobil pribadinya. Sementara, rumahnya berada di belakang. Luas lahan parkir hingga ke rumahnya ini sekitar 800 meter persegi. Kemudian, di belakang rumah juga masih ada lahan lainnya seluas 500 meter persegi.
Penampakan garasi mobil Haji Bolot/Tangkapan layar/Youtube FYP Trans7 Foto: Tangkapan layar/Youtube FYP Trans7
“Ini aja 800 meter,” ungkap Haji Bolot menunjuk area tempat parkir hingga ke arah rumahnya.
Bangunan utama rumah Haji Bolot bergaya khas rumah tradisional Betawi dengan atap rumah runcing ke atas dan lebar ke samping. Kemudian, ada pula ornamen pinggiran atap bawah yang agak runcing.
Rumah khas Betawi juga identik dengan teras yang luas. Di pinggiran teras tersebut terdapat pagar pembatas yang tengahnya dibiarkan terbuka untuk jalan masuk. Di rumah Haji Bolot, pagar pembatas tersebut terbuat dari kayu coklat. Dinding teras hingga pintu juga terbuat dari kayu dengan cat coklat yang senada.
Di seluruh dinding teras ini terpajang foto Haji Bolot saat bertemu dengan orang-orang penting sejak awal karirnya.
Hal menarik lainnya adalah kursi kayu besar di sana. Bentuknya seperti kayu sungguhan dengan lubang untuk duduk. Kayu tersebut disebut tidak bisa diangkat bahkan 4 orang sekalipun.
“Udah ratusan tahun itu. Waktu itu, Rp 42 juta (belinya),” ujar Haji Bolot.
Penampakan teras rumah Haji Bolot/Tangkapan layar/Youtube FYP Trans7 Foto: Tangkapan layar/Youtube FYP Trans7
Masuk ke bagian dalam rumahnya, di sisi kiri rumah terdapat ruang tamu yang begitu sederhana dan tidak begitu luas. Jika bagian luar dindingnya dilapisi kayu, di bagian dalam hanya dinding biasa dengan cat warna kuning.
Di dalam rumahnya terdapat sofa besar berwarna cokelat yang disusun berhadapan. Di ujung ruangan terdapat pajangan 2 golok besar yang disimpan di dalam bingkai kaca. Di sampingnya terdapat TV tabung jadul yang mengarah ke sofa. Di dinding ruangan ini juga terpajang beberapa topi Haji Bolot yang kerap dipakai saat syuting dulu.
Sisi kiri rumah tersebut terdapat pintu masuk ke belakang rumah dan satu kamar. Pintu kamar tersebut dihias dengan kain gorden membingkai pintunya. Di depan kamar tersebut terdapat lemari kaca tinggi untuk menyimpan koleksi piring dan gelas keramik. Di sampingnya terdapat meja untuk meletakkan alat musik tradisional Betawi.
Diketahui memang Haji Bolot memiliki usaha pertunjukan lenong yang dinamai Bolot Group. “Bolot Group. Sunatan, nikahan,” ucapnya.
Sebagai informasi, Haji Bolot juga memiliki bisnis properti. Dari bisnis propertinya ini, meskipun sudah jarang terlihat di layar TV, dia masih bisa menghidupi keluarganya termasuk 10 anak-anaknya. Total dia memiliki 142 kontrakan, tanah, dan rumah pribadi.
Mengutip dari tayangan FYP Trans7, Bolot mengaku saat ini tidak semua kontrakannya diurus olehnya. Dia sudah memberi jatah untuk sepuluh anaknya. Dia menjatahkan setiap anaknya mendapatkan 5 pintu kontrakan dan satu rumah pribadi. Kontrakan tersebut berada tak jauh dari rumahnya, yaitu di Jombang, Tangerang Selatan dan Parung, Bogor.