Kerja Sama Bilateral Indonesia – Rusia makin Meningkat

1. Forum Bisnis Rusia-Indonesia

Pada 14–15 April 2025, Jakarta menjadi tuan rumah Forum Bisnis Rusia-Indonesia, yang diselenggarakan bersamaan dengan pertemuan ke-13 Komisi Bersama Rusia-Indonesia di bidang perdagangan, ekonomi, dan kerja sama teknis. Forum ini bertujuan untuk memperkuat dialog terbuka antara pelaku bisnis kedua negara dan membahas berbagai inisiatif untuk memperdalam kerja sama ekonomi. Topik yang dibahas meliputi perdagangan, energi, pertambangan, logistik, digitalisasi, industri halal, pariwisata, serta pendidikan dan sains .​

2. Kerja Sama di Sektor Halal

Indonesia dan Rusia berencana menandatangani nota kesepahaman (MoU) di bidang produk halal. Rusia tertarik untuk mendiversifikasi ekspor produk halal ke pasar Indonesia. Pembahasan mengenai hal ini telah dilakukan dalam pertemuan kelompok kerja Rusia-Indonesia di bidang perdagangan, industri, dan investasi .​

3. Penguatan Kerja Sama Pertahanan

Indonesia berupaya memperkuat kerja sama pertahanan dengan Rusia melalui berbagai skema, seperti pelatihan bersama, transfer teknologi, dan pertukaran prajurit. Pada Februari 2025, Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, bertemu dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergei Shoigu, untuk membahas potensi kerja sama lebih lanjut. Kedua negara juga telah membentuk forum konsultasi untuk merencanakan kegiatan kerja sama militer pada tahun 2025 .​

4. Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Tahun 2025 menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia. Kedua negara telah sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang perdagangan, ekonomi, dan diplomasi politik. Persiapan untuk perayaan ini telah dimulai, dengan fokus pada peningkatan dialog politik dan kerangka hukum yang mendukung kerja sama bilateral .​

5. Permintaan Akses Pangkalan Udara Indonesia oleh Rusia

Rusia telah mengajukan permintaan resmi kepada Indonesia untuk menempatkan pesawat militer jarak jauh di Pangkalan Udara Manuhua di Pulau Biak, Papua. Permintaan ini telah menimbulkan kekhawatiran di Australia, mengingat kedekatannya dengan perbatasan utara Australia. Pemerintah Indonesia belum memberikan respons resmi terhadap permintaan ini, dan pembahasan lebih lanjut sedang berlangsung di tingkat kementerian terkait .

Secara keseluruhan, hubungan Indonesia-Rusia semakin mendalam dan mencakup berbagai aspek strategis. Kedua negara terus berupaya memperkuat kerja sama di berbagai bidang untuk mencapai kemitraan yang lebih komprehensif dan saling menguntungkan.

Related Posts

Oknum TNI Tembak Mati Pria Mabuk Gegara Bahayakan dan Lukai 2 Warga

Sebuah insiden tragis terjadi melibatkan seorang oknum anggota TNI yang menembak mati seorang pria dalam kondisi mabuk setelah diduga membahayakan warga sekitar dan melukai dua orang. Peristiwa ini memicu perhatian…

Pasutri Viral Bawa Kabur Makanan Bikin Resto di Kemang Rugi Rp 500 Ribu

Jakarta – Kasus pasangan suami istri (pasutri) yang membawa kabur makanan dari sebuah restoran di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, tengah menjadi sorotan publik. Aksi keduanya terekam kamera pengawas dan viral…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *