
Baru-baru ini, pernyataan Menteri Kesehatan Indonesia mengenai ukuran celana menjadi sorotan publik. Menkes menyebutkan bahwa ukuran celana 33 ke atas bisa menjadi indikator bahaya bagi kesehatan, terutama terkait risiko obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan jantung.
Meskipun terdengar sederhana, ukuran celana ternyata bisa mencerminkan lingkar perut yang menjadi indikator akumulasi lemak viseral—jenis lemak yang berbahaya karena mengelilingi organ-organ vital. Secara medis, ukuran lingkar perut yang ideal menurut standar Kemenkes RI adalah:
-
Pria: tidak lebih dari 90 cm
-
Wanita: tidak lebih dari 80 cm
Ukuran celana 33 umumnya setara dengan lingkar pinggang sekitar 84–86 cm, yang berarti sudah mendekati batas risiko, terutama untuk perempuan. Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap ukuran tubuh sebagai bagian dari deteksi dini masalah kesehatan.
Solusinya bukan sekadar menghindari celana ukuran besar, tetapi mulai mengatur pola makan, rajin olahraga, dan rutin memeriksa kondisi tubuh. Jaga lingkar perut, jaga masa depan kesehatanmu!