Pada Jumat pagi, 25 April 2025, seorang pesepeda bernama Lulu Junayah (LJ) tewas dalam kecelakaan tragis di jalur sepeda Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Peristiwa bermula ketika LJ hendak mengikuti kegiatan “fun bike”. Saat melaju di jalur sepeda, sebuah taksi online berhenti mendadak dan membuka pintunya. LJ menabrak pintu tersebut dan terpelanting ke jalan. Tak lama kemudian, seorang pengendara motor datang dan menabrak tubuh LJ. Akibatnya, LJ mengalami luka parah dan meninggal dunia di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat.

Kecelakaan ini memicu aksi solidaritas dari komunitas pesepeda. Pada Sabtu pagi, 26 April 2025, komunitas Bike to Work menggelar aksi tabur bunga di lokasi kejadian sebagai bentuk duka dan protes terhadap kurangnya perhatian terhadap keselamatan pesepeda. Mereka juga menempatkan sepeda putih sebagai tugu peringatan dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keberadaan jalur sepeda.

Kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut mengenai kecelakaan ini, termasuk status pengendara motor yang terlibat. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana memindahkan patung Mohammad Husni Thamrin ke Museum Nasional. Ia menilai posisi patung saat ini tidak sesuai dengan semangat penghormatan terhadap tokoh Betawi tersebut. Pramono berharap pemindahan ini dapat menjadi simbol penghargaan yang lebih tepat.

Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama bagi pesepeda yang rentan terhadap bahaya di jalan raya. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali dan semua pihak dapat lebih memperhatikan keselamatan bersama.