
Dengan prakiraan curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem dari BMKG pada akhir Maret hingga awal April 2025, Pemerintah Kabupaten Bogor bergerak cepat.
1. Modifikasi Cuaca oleh BNPB
Bupati Rudy Susmanto telah melayangkan permintaan resmi kepada BNPB agar melakukan modifikasi cuaca, dengan penerbangan khusus sejak 4 Maret 2025—dan dijadwalkan hingga 8 Maret 2025 guna menekan potensi hujan deras dan bencana lanjutan
2. Pendiriannya Posko Tanggap Darurat
Pemkab Bogor mendirikan empat posko siaga bencana—di Kantor BPBD Cibinong (pos induk), serta Kecamatan Gunungputri, Cisarua, dan Leuwiliang—untuk memudahkan respons cepat terhadap peristiwa seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang
3. Pujian atas Efektivitas Modifikasi Cuaca
Pada 5 Maret 2025, Bupati Rudy menyatakan modifikasi cuaca berjalan efektif —nya benar-benar mengurangi hujan deras hari itu—meski timsiaga tetap berjaga karena kondisi cuaca masih rentan
🤝 Koordinasi dan Kesiapan Non-Stop
-
BPBD Kabupaten Bogor terus memantau situasi melalui pusdalops dan call center, siap melakukan evakuasi saat alarm bencana berbunyi
-
Pemantauan intensif di titik rawan seperti jalan alternatif, drainase, dan sungai penting.
-
Kolaborasi aktif dengan tim distrik, BPBD, relawan dan instansi terkait memperkuat kesiapsiagaan daerah.
📌 Ringkasan Status
Aspek | Tindakan & Catatan |
---|---|
Modifikasi cuaca | Dilakukan oleh BNPB sejak 4–8 Maret 2025 |
Posko darurat | Tiga posko satelit + posko induk di Cibinong |
Hasil sementara | Cuaca cenderung cerah, banjir membaik |
Tetap siaga | BPBD dan bupati fokus pada antisipasi lanjutan |
🧭 Kesimpulan
Langkah cepat Pemkab Bogor yang dipimpin Bupati Rudy Susmanto—melalui modifikasi cuaca, pemantauan intensif, dan penyiapan infrastruktur tanggap bencana—menunjukkan kesiapsiagaan tinggi dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem. Meski hasil awal menunjukkan perbaikan, kewaspadaan tetap dijaga mengingat dinamika cuaca yang bisa berubah secara tiba-tiba.