
Kota Tangerang – Penemuan mayat wanita di dalam tong plastik yang mengambang di Kali Cisadane menggegerkan warga pada Kamis pagi (24/7). Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan penuh luka, memunculkan dugaan kuat bahwa korban adalah hasil pembunuhan keji.
Penemuan Menggemparkan di Tepi Sungai
Sekitar pukul 06.00 WIB, warga yang sedang beraktivitas di sekitar bantaran Kali Cisadane mencium bau busuk menyengat. Setelah ditelusuri, mereka menemukan sebuah tong biru tertutup rapat dan terapung. Ketika tong dibuka oleh pihak kepolisian, tampak jasad seorang wanita muda yang sudah membusuk namun masih mengenakan pakaian lengkap.
Menurut Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mayat wanita tersebut mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh serta luka tusuk di bagian perut dan dada. “Kita duga korban sudah meninggal setidaknya 2-3 hari sebelum ditemukan,” ujarnya.
Identitas Korban Masih Misterius
Hingga kini, pihak kepolisian masih berupaya mengungkap identitas korban. Tidak ditemukan kartu identitas apapun pada tubuh korban. “Kami mengandalkan sidik jari, pencocokan data DNA, dan kamera pengawas di sekitar lokasi yang mungkin merekam aktivitas mencurigakan beberapa hari sebelumnya,” jelas Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKP Riyadi.
Korban diperkirakan berusia 20–30 tahun, berambut panjang, dan mengenakan pakaian santai. Wajah korban rusak akibat pembusukan, menyulitkan proses pengenalan awal.
Dugaan Pembunuhan Berencana
Polisi menduga korban dibunuh secara brutal dan jenazahnya sengaja dibuang ke sungai dengan harapan akan hanyut dan menghilang. Luka-luka pada tubuh korban menunjukkan adanya perlawanan sebelum kematian.
Pihak kepolisian juga telah menyisir area sekitar untuk mencari barang bukti lain, termasuk kemungkinan tempat kejadian awal sebelum korban dimasukkan ke tong.
Reaksi Masyarakat dan Keluarga yang Kehilangan
Penemuan ini menyita perhatian publik. Banyak warga yang datang ke lokasi untuk melihat langsung proses evakuasi. Tak sedikit dari mereka yang mengaku takut dan khawatir.
“Semoga cepat ketemu pelakunya. Kalau dibiarkan, bisa-bisa kejadian kayak gini terulang lagi,” ucap Siti, salah seorang warga sekitar.
Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau teman untuk segera melapor ke pihak berwajib.
Upaya Kepolisian dan Penelusuran CCTV
Polda Metro Jaya telah menurunkan tim khusus untuk membantu penyelidikan kasus ini. Salah satu fokus utama adalah melacak asal usul tong plastik dan siapa yang terakhir terlihat membawanya.
Rekaman CCTV dari jembatan dan ruas jalan sekitar Kali Cisadane sedang ditelusuri. Polisi yakin pelaku tidak bekerja sendiri dan telah merencanakan pembuangan ini dengan matang.
Kasus Serupa Pernah Terjadi
Beberapa tahun lalu, kasus serupa pernah terjadi di daerah Bogor dan Bekasi, di mana korban perempuan dibunuh dan dimasukkan ke dalam koper atau kontainer. Namun polisi belum bisa memastikan adanya keterkaitan antara kasus ini dan yang sebelumnya.
Kesimpulan
Tragedi ini menjadi peringatan keras bahwa kejahatan bisa terjadi di mana saja, bahkan di tempat yang biasa dianggap aman. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan. Sementara itu, pihak kepolisian terus bekerja keras mengungkap misteri identitas korban dan siapa dalang di balik pembunuhan sadis ini.